Tidak bisa dipungkiri memang pentingnya layanan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Namun, sebagai penyedia pendidikan berkualitas, tidak hanya di sekolah. Rumah menjadi perangkat pendidikan pertama yang paling penting sebelum anak bersentuhan dengan sekolah. Pendidikan di rumah dan sekolah harus sejalan. Artinya orang tua dan sekolah harus mengikuti perkembangan zaman dalam mendidik anak di era sekarang ini agar tidak saling berbenturan dan membingungkan buah hati.
Peralatan pendidikan, tentu saja, adalah rumah, lalu sekolah. Rumah dan sekolah harus bersinergi agar apa yang diberikan anak di rumah dan yang didapat di sekolah tidak saling bertentangan.
Peran orang tua sama dengan guru. Tugasnya adalah memahami apa yang sedang berkembang di dunia anak-anak seusianya. Orang tua harus mempelajari apa yang diinginkan anak dalam pembelajaran saat ini.
Orang tua tidak boleh meninggalkan gaya pendidikan lama yang terjadi di zamannya. Namun, penting juga untuk memperhatikan perkembangan zaman dan minat anak-anak terhadap kecanggihan sistem saat ini.
Penggunaan perangkat elektronik, cara berkomunikasi dan keterampilan anak menjadi hal yang harus diperhatikan orang tua. Pendidikan moral juga penting diajarkan oleh orang tua. Pelajaran tidak bisa dilakukan setengah-setengah.
Orang tua harus tahu, harus mengerti, seperti penggunaan alat elektronik bagaimana menggunakannya dengan benar, kemudian cara orang tua berkomunikasi, memberikan pendapat, karena cara orang tua melakukannya harus ditiru. Apalagi pendidikan yang paling besar adalah pendidikan akhlak dan budi pekerti yang berasal dari rumah.
Kualitas Guru
Seorang anak dikatakan telah mengenyam pendidikan dasar selama 9 tahun. Namun, kualitas seorang guru dianggap sebagai penentu terciptanya generasi yang berkualitas.
Salah satu yang sedang dikedepankan saat ini adalah pendidikan gratis. Sayangnya, banyak yang beranggapan bahwa pendidikan gratis membuat siswa malas belajar. Sebenarnya malas atau tidaknya seorang siswa ditentukan oleh sistem pembelajaran yang digunakan oleh guru.
Seorang guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman untuk menarik minat anak sekolah. Cara mendidik yang ketinggalan zaman akan membuat mereka bosan dan tidak mengerti apa yang diajarkan.
Kelemahan pertama adalah pemerataan dan kualitas guru. Kualitas guru kita masih belum merata, ada yang baik tapi ada juga yang seadanya. Hal ini menyebabkan kualitas anak di satu daerah tidak sama.
Seorang guru seharusnya tidak memiliki pengetahuan yang terbatas. Ia juga harus mengajar dengan cara modern dan meninggalkan sistem pembelajaran yang lama. Perkembangan informasi dan kemajuan teknologi harus diketahui oleh guru. Anak-anak hanya mendengarkan karena takut, karena menghormati guru, tapi bukan berarti dia benar-benar belajar.